WANGGUDU
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara melakukan pelatihan pembuatan website dan tata cara menulis berita, yang ditempatkan diaula Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kabupaten Konawe Utara, Selasa, (13/12/2022) .
Kegiatan pelatihan itu dihadiri oleh masing-masing admin dari organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Konut. Diantaranya, Dinas Perhubungan, Dinas Trasnmigrasi, Dinas Penanaman Modal-PTSP, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pelatihan pembuatan website dan mengoperasikan program didalam website itu menghadirkan narasumber dari Kepala Seksi Kemitraan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Konut, Ardin Sito. A, S.Kom, M.Kom. Sementara materi untuk penulisan berita menghadirkan narasumber dari Koresponden Kendari Pos untuk Konawe Utara, Helmin Tosuki,S.Sos.
“Pengelolaan website untuk intansi pemerintahan diperlukan latihan secara kontinyu. Aplikasi website ini hampir sama dengan aplikasi lainnya, seperti fecabook dan aplikasi media sosial lainnya. Hanya memang diwebsite pemerintahan ini digunakan untuk keperluan informasi dan kegiatan internal dimasing-masing untuk diterbitkan dilaman website OPD,”ujar Ardin Sito saat memaparkan pelatihan dan pemprograman website pemerintahan.
Mantan Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi Dinas Kominfo memperkenalkan beberapa fitur atau menu yang dimiliki oleh website didalam dashboard aplikasi wordpress untuk keperluan penginputan informasi. “Didalam dashboard terdapat beberapa menu, sebagai admin di OPD tergantung keinginan dan kebutuhan dinas yang akan dipublikasikan,”ujarnya.
Sementara Helmin Tosuki, yang membawakan materi tata cara menulis berita. Namun sebelumnya Helmin Tosuki memberikan penjelasan pengertian dari berita. Menurut nya berita atau kabar adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Berita juga berarti laporan, pemberitahuan atau pengumuman yang disampaikan kepublik melalui media. Baik cetak, online, radio, maupun televisi. ”Berita dapat dibedakan ke dalam dua macam yaitu hard news dansoft news. Hard news merujuk pada pelaporan berita tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi. Misalnya, berita-berita politik dan kriminal. Sedangkan berita soft news merujuk pada pelaporan berita yang terkait dengan tema human interest atau profil seseorang atau lebih ringan untuk dibaca. Yang perlu diperhatikan dalan kerangka menulis berita harus memenuhi unsur 5W+1 H,”pungkasnya.
