Wanggudu (24/4/2024)– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Konawe Utara mengikuti Pelatihan Training of Trainer Online Single Submission Risk Based Approach (TOT OSS RBA) yang diselenggarakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI di di Hotel Swiss-bel Makassar. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (24-25/04/2024).
Pada keikutsertaannya dalam TOT OSS dari BKPM, DPMPTSP Konawe Utara mengirimkan tiga pegawai yakni Nais, SE., Suprapto, S.Si., dan Yayan Soewarni, S.Pd. Dalam kegiatan tersebut terdapat sekitar 100 peserta yang hadir dari DPMPTSP kabupaten maupun provinsi yang berada di wilayah Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Sulawesi Tenggara.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Selatan, A. Agiv. Dalam sambutannya, Agiv Satriawan mengharapkan seluruh peserta dapat mengikuti materi dengan maksimal sehingga mendapatkan pemahaman yang komprehensif. Bekal ini tentunya akan sangat bermanfaat dalam implementasi tugas-tugas pelayanan perolehan perizinan melalui sistem OSS-RBA.
Sementara itu Kepala Dinas DPMPTSP Konawe Utara Sofian Syahrul, ST., MM., saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pengiriman peserta dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan DPMPTSP kepada masyarakat. harapanya utusan yang mengikuti kegiatan tersebut mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) dan tentunya itu menjadi Bekal yang sangat bermanfaat dalam implementasi tugas-tugas pelayanan di kabupaten Konawe Utara.
Terdapat tiga materi yang disampaikan, yakni subsistem data dan informasi, subsistem perizinan dan subsistem pengawasan yang saat ini semua sudah tersedia di sistem atau aplikasi online single submission (OSS) risk based approach (RBA). Pada hari pertama disampaikan materi berkaitan dengan layanan di subsistem data dan informasi, subsistem perizinan dan subsistem pengawasan. Sedangkan pada hari kedua, latihan dan studi kasus berkaitan dengan tiga subsistem yang tersedia di OSS RBA, sekaligus simulasi dan tanya-jawab masalah yang terjadi dalam pengurusan perizinan melalui OSS RBA. (@bang_Jack)